Gempa bumi dahsyat
tersebut menyisakan pemandangan memilukan di sebuah sekolah. Meski tak sampai
merenggut korban jiwa, perpustakaan besar yang dibanggakan ke seluruh penjuru
kota itu hancur berantakan. Tidak lagi terlihat susunan deretan lemari
yang teratur. Jilid-jilid ensiklopedia yang diurutkan dengan rapi
kini dalam kondisi tercerai berai. Goncangan keras itu memberantakkan
koleksi perpustakaan yang telah dirintis selama puluhan tahun. Demikian pula
dokumen lama sekolah yang tersimpan di dalam arsip perpustakaan tak luput dari cerai
berai. Perlu waktu lama untuk mengembalikan kondisi perpustakaan itu
kembali seperti dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar