Pilot pesawat itu sontak
bingung melihat pemandangan yang terhampar di hadapannya. Laut biru terbentang
luas seolah tak menyisakan daratan di sela-selanya. Kepalanya berdenyut.
Rupanya ia telah kehilangan arah! Sial, saat genting seperti ini radar
malah rusak! Nyaris tiada lagi andalan untuk menentukan arahan. Sejauh
pesawat mengangkasa, yang terlihat hanya samudera luas. Waktu menunjukkan pukul
satu dini hari. Langit begitu gelap.
Kepala ini rasanya mau meledak! Sudah sekian jam ia ia mencari tempat yang dituju.
Namun mil demi mil seolah berputar di lokasi yang sama. Bahan bakar mulai
menipis. Tujuan yang didamba jauh panggang dari api. Pilot kian gelisah.
“Apa jalan yang kita
lalui ini sesat?” tanyanya pada co-pilot. Co-pilot menggelengkan kepala.
“Saya sendiri tak yakin,
Pak!” sahutnya. Pilot mendecakkan lidah.
“Aku kuatir pesawat kita
telah tersesat semakin jauh!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar