Minggu, 08 Maret 2015

Deksripsi H-38: Tinggi



Lift itu sedang mengatas, menuju ruang A20 di hotel tempat Indri menginap. Konferensi diadakan di aula gedung yang sama mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore esok hari dan 2 hari berikutnya. Lift tersebut tidak persis menghadap jendela, sehingga rasanya tiada bedanya dia berada di tingkat tinggi atau rendah saat ia sampai ke lantai 35. Jumlah lantai di hotel ini ada 40. Dengan demikian, tempatnya bermalam termasuk lantai atas

Sesampainya di kamar, Indri segera membongkar tas bawaannya. Baju-baju segera ditaruh di dalam lemari. Laptop dikeluarkan dan ditaruh di atas meja yang berhadapan dengan sebuah televisi berlayar datar. Jam telah menunjukkan pukul 6 sore. 

Di meja makan tersedia minuman sachetan seperti kopi maupun teh. Ada pula pelengkapnya seperti krimer dan gula. Terdapat pula bumbu dapur sederhana seperti garam dan merica. Alat makan di sana lengkap. Ada dapur kecil pula dan kitchen set untuk memasak maupun menghangatkan makanan. Ia mengambil satu sachet kopi, krimer dan gula. Semua dicampur menjadi satu dalam sebuah cangkir porselen. Kemudian, ia membawa cangkir kopi itu ke ruang tengah. Disetelnya televisi kabel itu. Segala macam channel top dunia ada di situ. Mulai dari BBC, ESPN, Fox, Food Channel, ABC, Cartoon Network hingga Al Jazeera. Ia memilih menonton Food Channel yang sedang membahas makanan-makanan kaki lima di Singapura.  

Usai menyeruput kopi panas, Indri bergegas mandi dan berganti piyama. Ia ingin mencari angin dengan berdiri di atas balkon ruangan tempatnya menginap. Angin bertiup cukup kencang saat ia membuka pintu. Langit telah gelap. Ia mencoba memandang langit malam dari atas ketinggian. Indah sekali lampu-lampu yang menyala di bawah sana. Tak jauh dari kawasan perkantoran dan perhotelan, terdapat pemukiman penduduk di kerendahan langit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar