Ricky tak bisa
menyalahkan kepergian Wenny dari sisinya. Wenny memang harus kembali
mendapat cowok baik-baik, bukan bad boy
seperti dirinya. Tempo hari Wenny hanya terlalu bermurah hati, mencoba
meluruskan jalan hidupnya. Namun itu toh tak berhasil memulangkan Ricky
ke gereja. Ricky tetap sering pergi ke diskotik dan pulang subuh.
Bahkan ia menambah lagi satu tato di lengannya. Itu yang membuat Wenny marah
besar tempo hari.
Namun meski tahu hati
Wenny pecah berkeping-keping karena
ulahnya, Ricky lega. Toh ia sudah mengembalikan Wenny ke jalur yang
benar. Selama ini ia menjalani hubungan penuh keraguan bersama Wenny. Gadis bertubuh
mungil itu mungkin bisa membuatnya menjadi lebih baik. Namun itu berarti ia
kehilangan seluruh kesenangannya: seks, pesta, tato, balap liar di jalanan... Dan
saat Wenny mempertanyakan keseriusannya untuk berubah itulah egonya terusik
hingga keluarlah kata-kata kotor itu. Begitu tajam menghujam kata-katanya di
hati gadis berwatak malaikat yang tak tersentuh itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar