Perpecahan kian menggaung
di kalangan elite maupun kader muda partai politik. Keretakan itu
semakin jelas saat pimpinan partai politik melabuhkan dukungannya pada capres
dan cawapres yang tidak sepenuhnya diamini oleh seluruh jajaran parpol. Retaknya
suara tersebut berawal dari perbedaan pendapat yang sebenarnya sah-sah saja
dalam sistem demokrasi. Namun,
perbedaan haluan dengan ketua parpol pada akhirnya membuat para pengurus pecah.
Kubu NU tak lagi utuh semenjak salah satu orang penting didaulat menjadi
ketua tim sukses kubu lawan. Keutuhan partai berlambang beringin pun
terancam buyar karena terjadi tarik menarik antara simpatisan cawapres JK dengan
haluan politik ARB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar